6. Kitab ini lalu diajarkan ke Kyai Khotib Anom dan menghasilkan kitab Wulang Semahan. 7. Kitab ini diajarkan ke Kyai Sholeh Asnawi dan menghasilkan kitab Dasa Sila. 8. Lalu diajarkan beliau ke Kyai Sholeh Darat dan menghasilkan kitab Sabilul 'Abid. 9. Kemudian kitab ini diajarkan ke KH Hasyim Asy'ari dan menghasilkan kitab Adabul 'Alim wal Awal Mula Kyai Arwani Kudus Menghafal Al-Qur'an; Mbah Maimun: Waspadai Golongan Khowarij Memberontak Melalui Penolakan Hasil Pilpres; Biografi Abu Hasan al-Asy'ari; Tulisan Mbah Hasyim Tahun 1943: 'Prajurit Pembela Tanah Air' Membumikan Akidah Ahlussunnah Waljamaah; Kisah di Balik Foto Langka Mbah Hasyim Memangku Putra Pertamanya

Sejarah Kebangkitan Islam dan perkembangannya di Indonesia:Al Ma’rif 8 Miswari,Zuhairi Hasyim Asy’ari Moderasi,Keumatan,dan Kebangsaan,Kompas Media Nusantara,2010, Hal. 9 H Margono, Hartono .K Hasyim Asy’ari dan Nadhatul Ulama .Jurnal Media Akademika,Vol, No. 3, Juli 2011 hal/

Sering kali diperbincangkan, namun tak banyak yang mengetahui betul tentangnya. Namanya popular karena ia merupakan ayahanda dari Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari – Pendiri Nahdlatul ‘Ulama (NU) dan Pesantren Tebuireng Jombang. Kiai Asy’ari merupakan putra Abdul Wahid bin Abdul Halim. Ia diperkirakan lahir sekitar tahun 1830-an di
Dari sini Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari memadukan keislaman dan kebangsaan. Ini terbukti dengan dikeluarkannya fatwa jihad melawan penjajah yang dikeluarkan satu bulan setelah diproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Waktu itu tokoh Islam (ulama) sudah menyepakati dihilangkannya tujuh kata “Ketuhanan dan
KH Hasyim Asy’ari merupakan sosok yang telaten dan murah hati dalam membina santri-santrinya. Betapa istiqamahnya Hadratus Syeikh dalam mengajar dan shalat berjamaah. KH. Abdul Muchith Muzadi, santri langsung KH Hasyim Asy’ari menceritakan betapa Hadratus Syeikh sangat memiliki perhatian besar terhadap kemajuan dan kemandirian murid-muridnya. Peri Kerakyatan; dan 5. Kesejahteraan Rakyat”. Sidang tanggal 31 Mei 1945, Prof. Mr. Dr. Soepomo berpidato mengemukakan gagasan mengenai rumusan lima prinsip dasar negara Republik Indonesia, yang beliau namakan "Dasar Negara Indonesia Merdeka", yaitu: “1. Persatuan; 2. Kekeluargaan; 3. Hasyim Asy’ari (Studi Kepustakaan Dan Tokoh)” (Skripsi, IAIN Tulungagung, 2018), 107. Vol. 2 No. 2, Desember 2021 121 AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam Penelitian lain adalah karya Lukmanul Hakim tahun 2019 tentang “Konsep Pendidikan Karakter Perspektif KH. Hasyim Asy’ari Studi Kitab Adabul ‘Alim wal Muta’alim”. s5Vc7a9.
  • 8esxc9e5m6.pages.dev/60
  • 8esxc9e5m6.pages.dev/225
  • 8esxc9e5m6.pages.dev/162
  • 8esxc9e5m6.pages.dev/46
  • 8esxc9e5m6.pages.dev/94
  • 8esxc9e5m6.pages.dev/432
  • 8esxc9e5m6.pages.dev/483
  • 8esxc9e5m6.pages.dev/94
  • foto kyai hasyim asy ari png